Cinta, sebuah kata yang pendek namun memiliki arti yang mendalam bagi semua orang yang mampu mendefinisikan. Mungkin juga cinta itu seperti angin yang dapat dirasakan kesejukannya. Namun tak dapat dilihat dan dipegang, seperti angin badai yang siap menerjang segala yang dilewatinya.
Cinta bagaikan air yang dapat dilihat dan dapat memberikan kesegaran saat haus, dan juga dapat merusak segalanya saat cinta itu, tak dihargai. Cinta memang sulit untuk digambarkan walaupun sang penyair yang paling hebat di dunia ini.
Cinta tak dapat diartikan sepihak saat kita marah atau sedang benci kepada seseorang atau sesuatu. Karena cinta adalah suatu karunia yang dititipkan dari Sang Pencipta kepada ciptaan-Nya. Begitu pula kasih sayang dan benci, rasa itu bukanlah diberikan kepada manusia, namun hanya dititipkan yang suatu saat nanti akan diambilnya kembali.
Banyak orang mengatakan cinta itu datang dari mata lalu turun ke hati. Pernyataan itu sebenarnya hanyalah perumpamaan untuk mengatakan cinta dari luarnya saja. Cinta itu bukanlah dari pandangan lahiriah, namun dari pandangan batiniah. Jika cinta dari pandangan lahiriah hanyalah kekaguman dan kesimpatian semata. Namun jika cinta benar-benar datang dari pandangan batiniah adalah cinta pada tali kasih sayang dan persahabatan yang tidak akan ternoda oleh tinta hitam kehidupan. Sebenarnya cinta hanyalah milik sang pencipta saja, yang kita rasakan rasa simpati dan kasih sayang sesama manusia.
Jika cinta datang dengan tiba-tiba tanpa permisi, itu hanyalah merupakan suatu kekaguman dan kesimpatian. Cinta seperti ini banyak yang berakhir dengan cinta yang bertepuk sebelah tangan atau kekecewaan dan kebencian yang tk berujung. Namun, jika pikiran telah dewasa cinta yang seperti ini dapat berakhir sebagai kasih sayang persahabatan.
Bila rasa cinta datang dengan perlahan-lahan yang dimulai dari persahabatan mungkin baru dapat dikatakan cinta yang sesungguhnya, namun juga bisa hanya dikatakan persahabatan yang sejati, yang dapat bertahan walaupun diterjang badai kehidupan. Cinta ini akan abadi sampai Sang Maut menjemput.
Sebuah cinta yang datang dengan penuh perjuangan dan pengorbanan dan juga penuh rintangan dapat juga diartikan sebagai cinta. Cinta seperti ini dapat bertahan lama karena sesuatu yang diperoleh dengan perjuangan yang berat akan mendapat balasan yang sama juga dengan perjuangannya. Cinta seperti ini akan terus bertahan dan dapat memasuki jenjang berikutnya tanpa rintangan.
Cinta yang dimulai dengan kebencian yang mendalam dan dendam, ini sulit untuk dikatakan sebagai cinta walaupun banyak orang mengatakan perbedaan cinta dan benci sangat tipis. Karena cinta yang seperti ini hanyalah suatu kebencian dan dendam yang dapat terselesaikan karena perdamaian. Jika ini disebut cinta, ini nantinya akan berubah kembali menjadi kebencian dan dendam yang lebih parah saat suatu kesalahan kembali terulang. Namun juga bisa menjadi abadi jika telah ada cahaya kesadaran.
Cinta memang sulit untuk dijelaskan dan dimaknai dari luarnya dan makna cinta pada setiap orang tidaklah sama, tergantung saat memaknainya.
Itulah cinta, bahan pembicaraan yang mudah dan sangat luas, meskipun sebenarnya sulit untuk dipahami.