Me and My Friend (Perih itu..)
hehehehe :D
ingin ketawa rasanya ketika ingat hari itu,,
aku tak pernah menyalahkan kenapa keadaannya menjadi seperti ini,
dulu sebelum aku kenal kmu biasa aja, tak pernah ada rasa canggung
ataupun rasa nggak enak seperti ini.
aku tak pernah menyalahkanmu karena kamu menjadi seperti ini,
jujur aku tak pernah tahu kenapa kamu seperti ini, dan tentunya
aku tak pernah tahu apa yang kmu pikirkan tentang aku.
hmmmm,,
ternyata sudah hampir 2 tahun hubungan kita tak pernah nyaman,
masih ingat betul di ingatan ini ketika kamu menjadi mungkin benci
denganku, sampai kamu berbuat seperti itu,
tapi tetap saja aku tak akan pernah menyalahkanmu,
sampai kapanpun aku tak akan pernah bisa
membuat keadaan ini menjadi nyaman,
karena aku tahu aku juga tak akan pernah nyaman juga
berteman dengan kamu, MAAF.
tapi aku akan tetap mengingatmu sebagai temanku ketika
suatu saat kita nanti bertemu dilain keadaan yang lebih menyenangkan.
untuk saat ini, jujur aku tak nyaman dengan kamu,
walaupun aku setiap hari meyakinkan diriku bahwa kamu tak pernah salah,
bahwa kamu tak seharusnya mendapatkan perlakuan seperti ini,
jujur aku tak suka melihat senyummu yang tak pernah ikhlas kau
berikan padaku, lebih baik kamu tanpa ekspresi seperti biasanya
daripada kamu tersenyum tapi tak ada ketulusan dibalik senyum itu.
jujur aku merasa menjadi orang sangat jahat ketika aku melihatmu
tapi aku tahu aku sangat membencimu.
mengucapkan namamu pun harus aku yakinkan pada hatiku,
bahwa kamu tak akan membuat gara-gara lagi.
aku tak suka ketika kamu selalu minta dimengerti tapi kamu tak pernah mau mengerti aku,
aku tahu kamu memiliki latar belakang yang kurang mengenakan,
tapi bukan seperti ini berteman itu,
MAAF aku tak bisa lagi,
cukup sebagai sejarah saja ketika kita dlu pernah menjadi satu tim,
trima kasih atas kesan yang kamu tinggalkan.
ingin ketawa rasanya ketika ingat hari itu,,
aku tak pernah menyalahkan kenapa keadaannya menjadi seperti ini,
dulu sebelum aku kenal kmu biasa aja, tak pernah ada rasa canggung
ataupun rasa nggak enak seperti ini.
aku tak pernah menyalahkanmu karena kamu menjadi seperti ini,
jujur aku tak pernah tahu kenapa kamu seperti ini, dan tentunya
aku tak pernah tahu apa yang kmu pikirkan tentang aku.
hmmmm,,
ternyata sudah hampir 2 tahun hubungan kita tak pernah nyaman,
masih ingat betul di ingatan ini ketika kamu menjadi mungkin benci
denganku, sampai kamu berbuat seperti itu,
tapi tetap saja aku tak akan pernah menyalahkanmu,
sampai kapanpun aku tak akan pernah bisa
membuat keadaan ini menjadi nyaman,
karena aku tahu aku juga tak akan pernah nyaman juga
berteman dengan kamu, MAAF.
tapi aku akan tetap mengingatmu sebagai temanku ketika
suatu saat kita nanti bertemu dilain keadaan yang lebih menyenangkan.
untuk saat ini, jujur aku tak nyaman dengan kamu,
walaupun aku setiap hari meyakinkan diriku bahwa kamu tak pernah salah,
bahwa kamu tak seharusnya mendapatkan perlakuan seperti ini,
jujur aku tak suka melihat senyummu yang tak pernah ikhlas kau
berikan padaku, lebih baik kamu tanpa ekspresi seperti biasanya
daripada kamu tersenyum tapi tak ada ketulusan dibalik senyum itu.
jujur aku merasa menjadi orang sangat jahat ketika aku melihatmu
tapi aku tahu aku sangat membencimu.
mengucapkan namamu pun harus aku yakinkan pada hatiku,
bahwa kamu tak akan membuat gara-gara lagi.
aku tak suka ketika kamu selalu minta dimengerti tapi kamu tak pernah mau mengerti aku,
aku tahu kamu memiliki latar belakang yang kurang mengenakan,
tapi bukan seperti ini berteman itu,
MAAF aku tak bisa lagi,
cukup sebagai sejarah saja ketika kita dlu pernah menjadi satu tim,
trima kasih atas kesan yang kamu tinggalkan.
ABOUT THE AUTHOR
A web designer from India. And then you write some more information about yourself like this to fill out the space that is left.
0 komentar:
Posting Komentar