Menatap matamu menyejukkan pikiran, bagai sang mentari yang menyinari alam semesta dengan cinta kasihnya yang terperi, yang tak ternilai harganya, yang tak dapat ditukar emas dan intan.
Kewibawaan yang kau siratkan, membuat mata-mata sang pemandang jatuh hati padamu, kharisma hidup yang kau tebarkan membuat kau semakin bersinar.
Auramu yang tenang, membuat angin badai berhenti bertiup, ombak laut berhenti bergelombang dan menyejukkan hati-hati amarah.
Kasihmu bagai tetesan embun di pagi hariyang jatuh menyegarkan alam kehidupan.
Kaulah kasih, kasih dari alam, kasih dari insan.
Engkaulah kasih yang sesungguhnya.
ABOUT THE AUTHOR
A web designer from India. And then you write some more information about yourself like this to fill out the space that is left.
0 komentar:
Posting Komentar