Sepertinya ingatan ini diciptakan bukan untuk melupakan kamu,
tapi selalu, selalu dan selalu untuk mengingatmu,
seperti hari ini,
ketika aku tak sengaja melihat tweetmu hari ini,
aku...

baru sadar bahwa kita memang benar-benar telah jauh,
anggap saja ketika kita sudah tak pernah bertemu lagi,
kamu punya takdirmu disana dan aku pun begitu, punya takdir disini.
setidaknya aku mampu menghibur diriku sendiri dan
sekarang aku sadar bahwa aku harus move on dari dirimu.
ketika aku menyadari bahwa takdir kita telah beda,
aku merasa bodoh untuk selalu yakin dan berusaha menunggu keajaiban itu datang,
menunggu sesuatu yang akupun tidak mampu memastikannya,
sekarang aku sadar,
dan ternyata setelah sekian lama, walau aku selalu menunggu,
ternyata aku mampu berjalan di atas jalanku sendiri,
dan tanpamu.