Pengakuan
Masih segar dalam ingatan ini,
karena tak pernah berani berharap lebih,
maka disetiap do'aku aku selalu menyelipkan namamu,
agar kamu selalu sehat dan sukses.
aku tak berfikir untuk didekatkan kepadamu,
karena aku merasa kamu tak pernah merasakan apa yang aku rasakan,
seperti sekarang ini,
dan ternyata...
waktu telah menjawab apa yang dulu pernah aku rasakan.
Setiap orang dianugerahi rasa suka, dan tinggal kita sendiri yang mengolahnya.
Setidaknya aku sudah belajar mengolah itu,
dan sekarang aku merasakan, betapa biasanya dulu seseorang yang selalu ku selipkan dalam do'aku dan sekarang waktu semakin memperlebar jarak kita.
aku bersyukur bisa mengolahnya, dan aku bersyukur pula sekarang orang yang selalu ku selipkan dalam do'a telah terlihat mulai sukses.
Sepertinya aku bisa malu sendiri dengan tingkahku yang dulu,
tapi itulah belajar hidup.
Namun, dalam hati kecilku aku akan tetap menyimpan kenangan itu,
tak mau tahu betapa kecewanya kenyataan, tapi aku tetap akan bahagia untukmu, disana.
Dan aku akan selalu memandangmu sebagai kakakku yang tampan :)
ABOUT THE AUTHOR
A web designer from India. And then you write some more information about yourself like this to fill out the space that is left.
0 komentar:
Posting Komentar