FIRST LOVE

Pasti diantara kalian pernah yang namanya cinta pertama. Entah kalian saat SMP, SMA, di perkuliahan atau di tempat kerja, bahkan mungkin saat SD. Hehehehe ☺
Ini ceritaku entah sebenernya cinta pertama ku atau bukan, yang jelas ini tak terlupakan sampai sekarang. Tapi untungnya sekarang pas ketemu udah nggak salting lagi ☺
Ketemu pertama kali pas waktu SMP sih (ganjen banget akunya yaak ☺), entah pas waktu apa aku jadi melirik lupalah. Seingetku sampek sekarang dia orangnya baik dan perhatin, kalem juga. Sukak deeh pokoknya. Satu ketika aku dan dy jadi satu di organisasi intra sekolah, jabatan dy diatasku pas. Tapi jangan salah, di kelas aku ketua kelas loh #congkakdikit. Hari-hari bersama dy banyak sekali cek cok khas anak-anak SMP, duh jadi malu keingetnya kalau aku dulu kayak gitu. Hehehe ☺
Oh iya, keinget dy tiba-tiba gini pas bulan Maret gini, pas ulangtahun ku juga #taraaaa. Jadi gini waktu itu kalau nggak salah pas sudah kelas 3 SMP deh, kalau nggak salah lagi pas tanggal 18 Maret, selang satu hari dari tanggal ulangtahunku, 17 Maret. Tiba-tiba dy ngasih bolpoin. Walau hanya bolpon tapi itu terasa manis banget. Secara waktu itu belum pernah punya bolpoin couple dan itu bolpoin untuk tanda tangan. Bahagia banget rasanya waktu itu. Dan sampai sekarang bolpoin itu masih ada loh ☺ Sayang bolpoinnya dy sudah rusak duluan, karena dibuat mainan temenku sekelas. Tapi punyaku juga sih, tepatnya tintanya kering karena lama sudah nggak pernah tak pakai. Sayang sih mau dipake juga. Anak SMP mah buat tanda tangan apa yang penting? kalau nggak pas nabung, ya pas tanda tangan ijazah. Berakhirlah bolpoin itu berada di penyimpanan saja.
Sekarang, dy telah menjadi lelaki dewasa yang tampan. Menjadi lelaki yang sukses. Pas awal ketemu setelah berpisah hampir 10 tahun berasa deg-degan banget. Dia tampan dan juga belum menikah. Mungkin waktu selalu menjadi penasihat yang terbaik. Seiring berjalan waktu, waktu menjawab bahwa dulu dan sekarang tidaklah sama. Sekarang yang aku rasakan sudah biasa, tidak ada sesuai yang menjadi istimewa kembali seperti dulu. Tidak ada kenangan yang akan kembali lagi setelah pertemuan pertama itu. Syukurnya, sekarang bisa berteman dengan baik tanpa berasa ada yang dipendam. Itu menurutku, entah menurutnya ☺
Sekarang, aku menjadi seseorang yang lebih bahagia karena banyak pertemuan yang telah aku alami dan banyak pula perpisahan yang aku alami. Pertemuan-pertemuan juga menyisakan patah hati :')
Entah dulu ataupun sekarang, kenangan itu tidak akan pernah terlupa dan tetap tersimpan. Biarkan Tuhan yang mengambil alih, bukankan ada hal-hal yang memang Tuhan yang harus mengambil alihnya ☺ (Me,1317)

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Ceyron Louis

A web designer from India. And then you write some more information about yourself like this to fill out the space that is left.

0 komentar:

Posting Komentar