Sekelumit Kisah Kertas Lusuh

Tiba-tiba kepikiran ini karena baru dapet komen dari salah satu media sosial. Selalu berfikir dan berfikir. Mungkin karena juga terlalu perhatian yang membuat salah paham. Pernah suatu hari, saat masih kuliah dulu, sekitar tahun 2010 akhir sepertinya (maapkeun lupa *hehehe) punya satu teman yang tetap menjadi "teman" (Baca: sahabat) salah paham ke aku.

(Pic. by Google)

Awalnya entah kenapa awal dia salah paham ke aku, cuman tiba-tiba selalu menghindar dan tidak pernah bicara. Dasarnya aku yang nggak merasa bersalah *hehehehe, jadi aku ya nggak ngerasa apa-apa. Fine-fine aja sih. Suatu ketika, aku ngobrol dengan sahabatku yang lain, dari situlah aku tahu kenapa "teman"ku ini salah paham sama aku. Ceritanya aku kenal seseorang teman "baru", sebenernya nggak baru buat universitas kita, dia alih program aja dari salah satu fakultas. Nah, kenallah aku lebih dulu ke doi, sering ngobrol bareng karena kita sekelas dan sepraktikum juga. Selain itu, dia juga orang "baru" di ilmu yang aku tekuni ini. Singkat cerita, si doi jadian lah sama "temen"ku ini. Mungkin karena awalnya "temen"ku ini kurang tahu kalau aku sudah "deket" duluan, jadilah "temen"ku ini salah paham. Padahal nggak ada apa-apa. Kenapa sih aku nggak suka doi ini? Pertama, doi ini bukan tipe cowok yang aku suka. Kedua, dia nggak baik. Titik. Daaan, mungkin salahnya aku pernah ngasih tahu kalau si doi nggak baik sama "temen"ku. Bukannya "buruk" sih, cuman suka nggak konsistenlah. Akhir cerita, putuslah doi sama "temen"ku. Mungkin karena "temen"ku tahu kalau ternyata si "doi" nggak terlalu "baik dan pada kenyataannya aku "nggak" salah, jadilah "temen"ku ini yang ngedeketin aku duluan. Karena, meskipun aku yang duluan deket pun nggak akan direspon. Akunya juga yang terlalu cuek dan jutek, jadi yaa whatever-lah *hehehe. Alhamdulillah sekarang kita sudah kembali baik dan sudah terhapus yang dahulu. Berasa lega dan bahagia.
---------------------------------------
Oke, balik lagi kenapa aku tiba-tiba teringat cerita ini. Aku punya temen, sama-sama single lah. Aku biasa perhatian kepada mereka semua, meskipun aku keliahatan jutek dan cuek (bahkan ortu ngakuin kalau aku jutek dan cuek :D) aku tetep perhatian kepada mereka. Sedikit aku certitain gimana aku. Pertama, sifat jutek dan cuek sangat aku akui, Kedua, aku bukan orang yang suka ikut camput urusan orang lain. Titik. Whatever kalian mau jungkir balik atau apapun. Cuman satu hal yang aku nggak suka ketika posting sosial media menjadi suatu salah paham. Meskipun begitu aku nggak pernah mikir berat. So, whatever with you. *hehehe.


Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Ceyron Louis

A web designer from India. And then you write some more information about yourself like this to fill out the space that is left.

0 komentar:

Posting Komentar